Contoh 1:

Pada tanggal 10 Januari 2021, penulis melakukan observasi terhadap kebiasaan belanja masyarakat di pasar tradisional. Pengamatan dilakukan pada dua pasar tradisional yang berbeda, yakni Pasar A dan Pasar B. Berdasarkan pengamatan, terdapat beberapa hal yang bisa diidentifikasi.

Pertama, lebih banyak masyarakat yang berkunjung ke Pasar B dibandingkan Pasar A. Hal ini dikarenakan Pasar B memiliki lokasi yang lebih strategis dan lebih mudah diakses. Kedua, mayoritas masyarakat yang berkunjung ke pasar tradisional adalah ibu-ibu yang sedang membeli bahan baku untuk keperluan masak-memasak. Ketiga, meskipun pasar tradisional masih menjadi alternatif tempat belanja, tapi banyak juga masyarakat yang mulai beralih ke pasar modern yang lebih bersih dan nyaman.

Contoh 2:

Pada tanggal 15 Februari 2021, penulis melakukan observasi terhadap perilaku kepemimpinan seorang CEO. Observasi dilakukan terhadap seorang CEO perusahaan teknologi yang cukup besar dan memiliki banyak anak perusahaan. Berdasarkan pengamatan, terdapat beberapa hal yang bisa diidentifikasi.

Pertama, CEO cukup terbuka dan mudah didekati oleh para karyawan. Beliau selalu memberikan kesempatan untuk mendengarkan masukan dan ide dari karyawan untuk mengembangkan perusahaan. Kedua, CEO sangat memperhatikan kesejahteraan dan keseimbangan kerja-keluarga bagi para karyawan di perusahaannya. Ketiga, CEO juga memiliki kemampuan untuk memberikan strategi bisnis yang tepat dan efektif dalam mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi perusahaan.

Contoh 3:

Pada tanggal 20 Maret 2021, penulis melakukan observasi terhadap aktivitas sosial masyarakat di kampung Desa Mawang, Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan pengamatan, terdapat beberapa hal yang bisa diidentifikasi.

Pertama, masyarakat Desa Mawang sangat menjunjung tinggi nilai gotong-royong. Hal ini tercermin dari banyaknya kegiatan sosial yang dilakukan bersama-sama antara warga. Kedua, meskipun Desa Mawang merupakan desa yang tergolong cukup jauh dari pusat kota, namun masih terdapat kesenjangan dalam hal kesejahteraan antar warga. Ketiga, masyarakat Desa Mawang memiliki kebiasaan yang baik dalam menjaga kelestarian lingkungan, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan membudidayakan tanaman hias.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah jenis teks yang digunakan untuk menyajikan informasi atau temuan yang diperoleh melalui proses pengamatan atau observasi. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang apa yang diamati, baik itu dalam bentuk fenomena alam, perilaku manusia, maupun kejadian tertentu. Teks ini biasanya digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam penelitian ilmiah, studi kasus, atau laporan kegiatan lapangan.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

  1. Objektivitas: Teks laporan hasil observasi harus bersifat objektif, artinya informasi yang disajikan didasarkan pada fakta-fakta yang diamati dan tidak dipengaruhi oleh opini atau pendapat subjektif penulis.
  2. Akurasi: Laporan observasi harus akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang disajikan harus sesuai dengan apa yang diamati secara faktual.
  3. Deskriptif: Laporan observasi cenderung bersifat deskriptif, menggambarkan dengan detail apa yang diamati tanpa melakukan interpretasi atau analisis mendalam.
  4. Struktur Tertentu: Laporan observasi biasanya memiliki struktur tertentu, seperti pendahuluan, metodologi observasi, temuan, dan kesimpulan.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur teks laporan hasil observasi umumnya terdiri dari beberapa bagian utama:

  1. Pendahuluan: Bagian ini memperkenalkan latar belakang dan tujuan observasi. Penulis menjelaskan mengapa observasi dilakukan dan apa yang ingin dicapai.
  2. Metodologi Observasi: Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan dalam proses observasi, seperti lokasi observasi, alat yang digunakan, periode observasi, dan teknik pengumpulan data.
  3. Temuan: Bagian ini merupakan inti laporan yang berisi informasi tentang apa yang diamati selama observasi. Temuan disajikan secara berurutan dan deskriptif.
  4. Kesimpulan: Bagian terakhir laporan berisi kesimpulan dari observasi yang telah dilakukan. Penulis merangkum temuan-temuan utama dan memberikan evaluasi singkat terhadap hasil observasi.

Dengan mengikuti struktur yang tepat dan menjaga ciri-ciri laporan hasil observasi, teks ini dapat menjadi sumber informasi yang penting dalam berbagai konteks, baik itu dalam penelitian, kegiatan lapangan, atau pengamatan sehari-hari.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Secara Formal

Referensi lainnya untuk contoh teks laporan hasil observasi

Beberapa situs yang bisa menjadi referensi untuk contoh teks laporan hasil observasi di antaranya:

1. gurupendidikan.co.id – situs ini menyajikan contoh laporan observasi yang mudah dipahami dan bisa dijadikan acuan ketika membuat laporan hasil observasi.

2. sekolahdasar.net – situs ini juga menyajikan beberapa contoh laporan hasil observasi yang beragam topiknya, seperti laporan hasil observasi tentang lingkungan, hewan, tumbuhan, dan sebagainya.

3. yepfrench.com – situs ini menyediakan 10 contoh laporan hasil observasi yang bisa dijadikan inspirasi dalam membuat laporan hasil observasi.

Buku referensi yang bisa Anda gunakan untuk topik ini adalah buku “Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial” karya Sugiyono. Buku ini menyajikan informasi mengenai berbagai macam teknik penelitian, termasuk teknik observasi.

Sebagai referensi dalam topik ini, Anda dapat mengacu pada pemikiran John Dewey. Beliau adalah seorang filosof dan pakar pendidikan yang mendalami teknik observasi dan penerapannya dalam konteks pendidikan. Karya-karya John Dewey dapat menjadi panduan yang berguna untuk memperluas pemahaman tentang observasi dan cara mengaplikasikannya dalam dunia pendidikan. Itulah ulasan kami mengenai contoh teks laporan hasil observasi. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman Anda dalam topik ini.