Saat ini, kota-kota yang terdapat di Pulau Jawa telah terhubung satu sama lain. Bagi Anda orang Bandung yang ingin melakukan perjalanan menuju Semarang melalui jalan tol, alangkah baiknya mengetahui tarif tol Bandung-Semarang terlebih dahulu.
Penggunaan jalan tol saat ini telah menjadi salah satu alternatif perjalanan yang cukup menghemat waktu dan biaya. Apabila menggunakan transportasi lain, tentu akan dikenakan biaya perorangan. Berbeda halnya dengan penggunaan jalan tol yang menghitung berdasarkan jumlah kendaraan.
Daftar isi:
Rute Bandung Semarang
Kota Bandung merupakan kota yang terletak di Jawa Barat, sedangkan Semarang berada di Jawa Tengah. Kedua kota ini memiliki cukup banyak tempat wisata yang diminati. Bandung yang terkenal dengan kesejukan dan keindahan alamnya, serta Semarang yang terkenal akan kota sejarahnya.
Memiliki keunikan masing-masing, tidak heran bila kedua kota ini menjadi salah satu destinasi tujuan bagi orang-orang dalam melakukan liburan. Apalagi, saat ini melakukan perjalanan jalur darat sangat mudah dilakukan dan terdapat banyak alternatif yang dapat dipilih.
Ruas Tol Cipularang Bandung
Kota Bandung dan Semarang berjarak sejauh 354,53 km. Apabila Anda melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, maka akan memakan waktu kurang lebih 3 hingga 4 jam dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam.
Banyak rute yang dapat Anda pilih untuk melakukan perjalanan dari Bandung ke Semarang. Jalan Pantura merupakan salah satu rute cukup nyaman dilalui. Namun, perjalanan melalui Jalan Pantura akan memakan waktu yang lebih lama untuk sampai ke Semarang.
Agar perjalanan tidak memakan waktu yang panjang, penggunaan jalan tol tentu sangat membantu. Perjalanan Anda dari Bandung menuju Semarang akan melewati beberapa jalan tol. Jalan tol yang akan Anda lalui di antaranya:
Tol Bandung Padalarang – Cikampek
Asal Perjalanan
Tujuan Perjalanan
Golongan Kendaraan
Golongan I
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
Golongan V
Golongan VI
SS Dawuan
Sadang
7000
10500
14000
17500
21000
–
Jatiluhur
13000
19500
26000
32000
36500
–
SS Padalarang
39500
59500
79500
99500
119000
–
Sadang
SS Dawuan
7000
10500
14000
17500
21000
–
Jatiluhur
6000
8500
11500
14500
17500
–
SS Padalarang
32500
49000
65500
81500
98000
–
Jatiluhur
SS Dawuan
13000
19500
26000
32000
38500
–
Sadang
6000
8500
11500
14500
17500
–
SS Padalarang
27000
40500
53500
67000
80500
–
SS Padalarang
SS Dawuan
39500
59500
79500
99500
119000
–
Sadang
32500
49000
65500
81500
98000
–
Jatiluhur
27000
40500
53500
67000
80500
–
Cikamuning
3500
5500
7000
9000
10500
–
Tol Cikopo – Palimanan
Asal Perjalanan
Tujuan Perjalanan
Golongan Kendaraan
Golongan I
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
Golongan V
Golongan VI
Cikopo
Kalijati
25000
41000
41000
51500
51500
–
Subang
35000
58000
58000
72500
72500
–
Cikedung
61500
101500
101500
127500
127500
–
Kertajati
79000
130500
130500
163500
163500
–
Sumberjaya
93500
154500
154500
194000
194000
–
Palimanan
107500
177000
177000
222000
222000
–
Kalijati
Cikopo
25000
41000
41000
51500
51500
–
Subang
10500
17000
17000
21500
21500
–
Cikedung
36500
60500
60500
76000
76000
–
Kertajati
54000
89500
89500
112000
112000
–
Sumberjaya
69000
113500
113500
142500
142500
–
Palimanan
82500
136000
136000
170500
170500
–
Subang
Cikopo
35000
58000
58000
72500
72500
–
Kalijati
10500
17000
17000
21500
21500
–
Cikedung
26500
43500
43500
54500
54500
–
Kertajati
44000
72500
72500
90500
90500
–
Sumberjaya
58500
96500
96500
121000
121000
–
Palimanan
72000
119000
119000
149500
149500
–
Cikedung
Cikopo
61500
101500
101500
127500
127500
–
Kalijati
36500
60500
60500
76000
76000
–
Subang
26500
43500
43500
54500
54500
–
Kertajati
17500
29000
29000
36000
36000
–
Sumberjaya
32000
53000
53000
66500
66500
–
Palimanan
45500
75500
75500
94500
94500
–
Kertajati
Cikopo
79000
130500
130500
163500
163500
–
Kalijati
54000
89500
89500
112000
112000
–
Subang
44000
72500
72500
90500
90500
–
Cikedung
17500
29000
29000
36000
36000
–
Sumberjaya
14500
24500
24500
30500
30500
–
Palimanan
28500
46500
46500
58500
58500
–
Sumberjaya
Cikopo
93500
154500
154500
194000
194000
–
Kalijati
69000
113500
113500
142500
142500
–
Subang
58500
96500
96500
121000
121000
–
Cikedung
32000
53000
53000
66500
66500
–
Kertajati
14500
24500
24500
30500
30500
–
Palimanan
13500
22500
22500
28000
28000
–
Palimanan
Cikopo
107500
177000
177000
222000
222000
–
Kalijati
82500
136000
136000
170500
170500
–
Subang
72000
119000
119000
149500
149500
–
Cikedung
45500
75500
75500
94500
94500
–
Kertajati
28500
46500
46500
58500
58500
–
Sumberjaya
13500
22500
22500
28000
28000
–
Tol Batang – Semarang
Asal Perjalanan
Tujuan Perjalanan
Golongan Kendaraan
Golongan I
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
Golongan V
Golongan VI
Batang/Pasekaran
Kandeman
3000
5000
5000
6500
6500
–
Weleri
39500
59000
59000
78500
78500
–
Kendal
50500
75500
75500
100500
100500
–
Kaliwungu
64000
95500
127500
127500
127500
–
Semarang/Kali Kangkung
75000
112500
112500
150000
150000
–
Kandeman
Batang/Pasekaran
3000
5000
5000
6500
6500
–
Weleri
36000
54000
54000
72000
94000
–
Kendal
47000
70500
70500
94000
94000
–
Kaliwungu
60500
91000
91000
121000
121000
–
Semarang/Kali Kangkung
71500
107500
107500
143500
143500
–
Weleri
Batang/Pasekaran
39500
59000
59000
78500
78500
–
Kandeman
36000
54000
54000
72000
72000
–
Kendal
11000
16500
16500
22000
22000
–
Kaliwungu
24500
37000
37000
49000
49000
–
Semarang/Kali Kangkung
35500
53500
53500
71000
71000
–
Kendal
Batang/Pasekaran
50500
75500
75500
100500
100500
–
Kandeman
47000
70500
70500
94000
94000
–
Weleri
11000
16500
16500
22000
22000
–
Kaliwungu
13500
20500
20500
27000
27000
–
Semarang/Kali Kangkung
24500
37000
37000
49000
49000
–
Kaliwungu
Batang/Pasekaran
64000
95500
95500
127500
127500
–
Kandeman
60500
91000
91000
121000
121000
–
Weleri
24500
37000
37000
49000
49000
–
Kendal
13500
20500
20500
27000
27000
–
Semarang/Kali Kangkung
11000
16500
16500
22000
22000
–
Semarang/Kali Kangkung
Batang/Pasekaran
75000
112500
112500
150000
150000
–
Kandeman
71500
107500
107500
143500
143500
–
Weleri
35500
53500
53500
71000
71000
–
Kendal
24500
37000
37000
49000
49000
–
Kaliwungu
11000
16500
16500
22000
22000
–
Tarif Tol Bandung – Semarang
Seperti yang telah dilihat pada rute Bandung menuju Semarang, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp. 334.500,- sebagai tarif tol Bandung Semarang untuk kendaraan golongan 1. Biaya ini akan Anda bayarkan di setiap gerbang tol dengan menggunakan kartu uang elektronik atau e-toll. Selain tarif tol yang telah tercantum di atas, Anda juga akan dikenakan tarif tol lainnya seperti:
Tol Palimanan-Kanci Rp 12.000
Tol Kanci-Pejagan Rp 29.000
Tol Pejagan-Pemalang Rp 57.500
Tol Pemalang-Batang Rp 39.000 dan
Tol Semarang ABC Rp 5.000
Dalam mengisi saldo e-toll, Anda dapat melebihkan pengisian saldo dari jumlah yang dibutuhkan. Hal ini guna mencegah apabila saldo Anda kurang saat akan memasuki gerbang tol. Tarif tol Bandung Semarang di atas dapat pula berubah sewaktu-waktu.
Keuntungan Penggunaan Jalan Tol Bandung – Semarang
Pembangunan jalan tol di berbagai tempat masih berlanjut hingga saat ini. Adanya jalan tol dianggap mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan antar kota dengan kendaraan pribadi. Inilah keuntungan-keuntungan dari pembangunan jalan tol di setiap daerah:
Penggunaan jalan tol lebih hemat waktu dan biaya. Hal ini tentu menguntungkan, apalagi bagi Anda yang telah berkeluarga. Perjalanan dengan kendaraan pribadi tentu akan terasa lebih nyaman untuk dilakukan.
Dengan menggunakan jalan tol, Anda akan menghemat waktu karena lalu lintas di dalamnya sangat terkontrol. Selain itu, dapat pula menghemat biaya karena Anda hanya perlu mengeluarkan biaya e-toll dan bahan bakar kendaraan yang Anda gunakan.
Menurunkan risiko kecelakaan yang mungkin terjadi. Mengapa demikian? Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan, dimana tidak semua kendaraan dapat melewatinya. Selain itu, jalanan ini memiliki jalur-jalurnya sendiri bagi tiap jenis kendaraan.
Lebih mudah dalam mengontrol setiap kendaraan yang melewatinya. Karena tidak semua kendaraan dapat melewati jalan tol, maka kendaraan yang masuk maupun keluar akan lebih mudah untuk dikontrol.
Hemat bahan bakar karena lalu lintas yang lancar. Apabila Anda melewati jalan biasa, tinggi kemungkinan terjebak macet saat di jalan. Hal itu menyebabkan bahan bakar yang digunakan akan jauh lebih banyak dibanding dengan saat jalan yang dilalui lancar.
Biaya yang dibayarkan melalui e-toll dapat membantu perekonomian guna perawatan jalan, juga pembangunan-pembangunan tol baru. Selain itu, semakin banyaknya jalan tol yang dibuka, maka lapangan pekerjaan juga akan semakin luas.
Meski ada banyak keuntungan, tetap tidak dapat dipungkiri bahwa di beberapa titik jalan tol, masih kerap terjadi kemacetan maupun kecelakaan dikarenakan kepadatan kendaraan yang lalu lalang. Apalagi, saat memasuki musim mudik hari raya dan libur panjang.
Bagi Anda yang akan melakukan perjalanan antar kota melalui jalan tol, harap tetap mematuhi setiap protokol dan aturan-aturan yang ada. Hal itu guna menjaga keselamatan Anda beserta pengendara lainnya yang tengah melakukan perjalanan pula.
Anda pasti pernah mendengar nama tol Jagorawi, bukan? Tol tersebut memang kerap disebut karena berada di daerah Jabodetabek. Dengan posisinya tersebut, Anda patut mengetahui daftar…
Jalan Tol Semarang-Batang termasuk ke dalam bagian Jalan Tol Trans Jawa. Jalan tol ini difungsikan sebagai penghubung antar dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Jawa…
Plat nomor merupakan bagian yang sangat penting dari kendaraan bermotor. Maka, jangan kaget jika plat nomor kendaraan Anda tidak sesuai standar, Anda harus siap kena…
Jalur jalan tol Surabaya-Semarang menjadi jalur alternatif yang tepat jika hendak bepergian dari atau menuju kedua kota besar tersebut. Sebab, dengan keberadaan jalan tol ini…
Semua kendaraan yang beroperasi di jalan harus mempunyai nomor tanda kendaraan bermotor atau yang lebih sering disebut dengan plat nomor. Plat nomor ini adalah bukti…
Selain menggunakan bus dan kereta api, jalur Surabaya menuju Malang dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur tol. Tarif tol Surabaya Malang tahun 2021 dinilai…